Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona merasakan nasib yang berbeda di Liga Champions. Dalam 10 tahun terakhir, El Real telah mengoleksi 5 trofi, sementara Barca belum lagi merasakan sensasi juara.

Perbandingan ini semakin menarik setelah Barcelona tersingkir dari semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah kalah dari Inter Milan dengan agregat 6-7 pada Rabu 7 Mei 2025.

Dengan kekalahan ini, Barcelona semakin terpuruk dalam pencarian trofi Liga Champions. Musim ini Madrid memang terhenti di babak perempat final, tapi faktanya mereka tetap yang paling sering juara dalam beberapa tahun terakhir.

Rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona, yang dikenal dengan sebutan El Clasico, selalu menyuguhkan pertandingan yang penuh emosi dan drama. Namun, dalam hal prestasi di Liga Champions, Real Madrid jelas lebih unggul.

Konsistensi Madrid dan Kesulitan Barca

Dengan total 15 gelar Liga Champions, Real Madrid tidak hanya menjadi tim paling sukses dalam sejarah kompetisi ini, tetapi juga menunjukkan konsistensi yang luar biasa.

Keberhasilan mereka dalam meraih trofi ini bukan hanya hasil dari performa tim yang solid, tetapi juga manajemen dan strategi yang tepat dalam menghadapi kompetisi.

Berbanding terbalik dengan Real Madrid, Barcelona tampaknya mengalami kesulitan untuk bersaing di pentas Liga Champions dalam dekade terakhir. Meskipun mereka memiliki sejarah yang kaya dan prestasi gemilang di kompetisi domestik, trofi Liga Champions seakan menjauh dari tangan mereka.

Fakta bahwa Barcelona tidak mampu menambah koleksi trofi Liga Champions dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan adanya tantangan yang harus mereka hadapi. Setelah tersingkir dari semifinal oleh Inter Milan, harapan mereka untuk meraih gelar Eropa kembali pupus.

Dengan total 15 gelar Liga Champions, Real Madrid tidak hanya menjadi tim paling sukses dalam sejarah kompetisi ini, tetapi juga menunjukkan konsistensi yang luar biasa.

Keberhasilan mereka dalam meraih trofi ini bukan hanya hasil dari performa tim yang solid, tetapi juga manajemen dan strategi yang tepat dalam menghadapi kompetisi.

Berbanding terbalik dengan Real Madrid, Barcelona tampaknya mengalami kesulitan untuk bersaing di pentas Liga Champions dalam dekade terakhir. Meskipun mereka memiliki sejarah yang kaya dan prestasi gemilang di kompetisi domestik, trofi Liga Champions seakan menjauh dari tangan mereka.

Fakta bahwa Barcelona tidak mampu menambah koleksi trofi Liga Champions dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan adanya tantangan yang harus mereka hadapi. Setelah tersingkir dari semifinal oleh Inter Milan, harapan mereka untuk meraih gelar Eropa kembali pupus.

Kapan Terakhir Kali Barcelona Juara?

Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015, 10 tahun yang lalu. Saat itu Barca masih diperkuat Lionel Messi, juga dibimbing Luis Enrique sebagai pelatih.

Musim 2024/2025 ini menandai musim ke-10 Barca sejak terakhir kali meraih trofi tersebut. Sudah terlalu lama Blaugrana tidak mengangkat Si Kuping Besar, julukan untuk trofi bergengsi UCL.

Dalam 10 tahun ini, Barca juga sudah berganti pelatih beberapa kali. Sejak era kejayaan bersama Enrique, Barca pernah dipimpin oleh Ernesto Valverde, Quique Setien, Ronald Koeman, Xavi Hernandez, dan kini Hansi Flick.

Flick berhasil menuntun tim sampai ke semifinal musim ini, pencapaian impresif. Sayangnya, Barca masih harus bersabar lebih lama lagi sebelum mengangkat trofi UCL berikutnya.

Daftar Juara Liga Champions

Berikut riwayat juara Liga Champions dalam 10 tahun terakhir:

• 2015/2016 – Real Madrid
• 2016/2017 – Real Madrid
• 2017/2018 – Real Madrid
• 2018/2019 – Liverpool
• 2019/2020 – Bayern Munchen
• 2020/2021 – Chelsea
• 2021/2022 – Real Madrid
• 2022/2023 – Manchester City
• 2023/2024 – Real Madrid
• 2024/2025 – ???

Musim ini pertandingan final belum dimainkan. Namun, peta persaingan sudah terlihat. Juaranya antara Inter Milan atau pemenang laga antara Arsenal vs PSG.