Jakarta – Real Madrid baru saja mengalami kekalahan mengejutkan di Liga Champions setelah ditaklukkan oleh AC Milan dengan skor 1-3 pada Rabu (6/11/2024) WIB. Laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu ini memperburuk catatan performa Los Blancos, yang sebelumnya juga kalah telak dari Barcelona dalam laga El Clasico.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penampilan tim yang dinilai kurang maksimal dalam pertandingan tersebut. “Kami harus khawatir karena tim tidak tampil baik. Kami harus lebih solid dan kompak. Kami kebobolan banyak gol,” ujar Ancelotti setelah pertandingan.
Ancelotti menambahkan bahwa masalah utama yang dihadapi Madrid bukanlah terkait dengan kesabaran dalam bermain, melainkan hilangnya identitas permainan mereka. “Ini bukan soal sabar atau tidak sabar. Yang jelas, di lapangan kami seperti kehilangan sesuatu,” jelas pelatih asal Italia itu.
Menurut Ancelotti, masalah terbesar tim saat ini adalah lini pertahanan yang kurang solid. Dia menilai tim lawan terlalu sering mendapatkan peluang untuk mencetak gol. “Masalah utama kami adalah tim lawan sering kali menciptakan kesempatan untuk mencetak gol. Ketika sebuah tim tidak solid, kami harus lebih terorganisir dalam bertahan,” ungkapnya.
Ancelotti juga memberikan penjelasan terkait performa tim belakangan ini yang terus mendapat sorotan. Terkait rumor yang beredar mengenai ketegangan di ruang ganti sejak kedatangan Kylian Mbappé, Ancelotti menegaskan bahwa isu tersebut tidak berpengaruh pada atmosfer tim. “Ruang ganti kami berada dalam kondisi yang sehat. Tentu akan ada kritik terkait sikap dan cara kami berlatih, tapi itu bagian dari pekerjaan kami. Kami tahu kami sedang tidak dalam performa terbaik dan kami ingin memperbaikinya,” tandasnya.
Sebelum kekalahan dari Milan, Real Madrid juga baru saja menerima kekalahan memalukan 0-4 dari Barcelona pada laga El Clasico di akhir Oktober. Kekalahan tersebut menambah beban mental tim yang sedang berjuang menemukan konsistensi.
Tak hanya Ancelotti, kiper Andriy Lunin juga angkat bicara mengenai kondisi tim. Pemain asal Ukraina itu mengaku sulit untuk memahami kekalahan beruntun yang dialami Madrid. “Dua kekalahan terakhir sangat sulit dipahami. Kami harus menganalisis kekurangan kami dan melakukan evaluasi yang menyeluruh. Kami harus bangkit,” ujar Lunin.
Lunin menambahkan bahwa Real Madrid harus segera kembali ke jalur kemenangan. “Kami mengerti bahwa kami adalah Madrid, tim yang selalu dituntut untuk menang. Tidak ada alasan untuk tidak melakukannya,” tegasnya.
Saat ini, Madrid berada di posisi yang cukup terpuruk di Liga Champions, yakni peringkat ke-17 dengan raihan 6 poin. Namun, di La Liga, mereka masih berada di posisi kedua, meski kekalahan beruntun ini jelas menambah tekanan di kedua kompetisi tersebut.
Artikel Terkait Lainya :