Pelatih Xabi Alonso memberikan reaksi berkelas usai rekor sempurna Real Madrid musim ini dihancurkan oleh rival sekota, Atletico Madrid. Ia secara ksatria mengakui bahwa timnya tampil buruk dan pantas menelan kekalahan telak.

Dalam laga Derby Madrid yang digelar pada hari Sabtu (27/9/2025), Los Blancos takluk dengan skor 2-5 dari Atletico Madrid. Hasil ini menjadi noda pertama bagi Madrid setelah menyapu bersih semua laga sebelumnya dengan kemenangan.

Tanpa mencari kambing hitam, Alonso menyebut kekalahan ini sangat menyakitkan. Menurutnya, timnya sama sekali tidak menunjukkan level permainan yang seharusnya untuk laga sebesar ini.

Meskipun begitu, ia menuntut satu hal penting dari seluruh skuadnya. Alonso ingin para pemainnya belajar dari rasa sakit ini dan memberikan reaksi yang tepat di pertandingan selanjutnya.

Kekalahan yang Pantas dan Menyakitkan

Xabi Alonso tidak menutupi rasa kecewa yang mendalam setelah timnya dipermalukan di Metropolitano. Ia secara terbuka mengakui bahwa Real Madrid memang kalah kelas dari Atletico Madrid.

Menurutnya, tidak ada alasan apa pun yang bisa diterima atas performa buruk tersebut. Ia menyebut kekalahan ini terasa sangat menyakitkan, terutama karena terjadi dalam sebuah laga derby yang penuh gengsi.

“Kami tidak bermain baik sebagai sebuah tim, atau dalam hal menekan, kami tidak berada di level yang seharusnya,” ujar Alonso kepada wartawan.

“Kami berada dalam fase konstruksi, hari ini adalah kekalahan pertama kami dan kami harus mengambil kesimpulan dari apa yang terjadi, tetapi tidak ada alasan, kami kesakitan, ini adalah derby dan kekalahan yang pantas,” sambungnya.

Kurang Ganas dan Kalah Intensitas

Lebih lanjut, Alonso mengidentifikasi masalah utama yang membuat timnya tak berdaya. Ia merasa para pemainnya gagal mengimbangi keganasan dan intensitas permainan yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Diego Simeone.

Atletico Madrid disebutnya bermain dengan serangan tanpa henti dan semangat juang yang tinggi. Sayangnya, Real Madrid justru tampil sebaliknya dan tidak cukup kompetitif untuk memberikan perlawanan.

“Kami kekurangan intensitas itu… kami tidak bersaing dengan cukup baik hari ini,” lanjut Alonso.

“Tidak pada level yang dibutuhkan oleh pertandingan-pertandingan seperti ini,” tegasnya.

Reaksi Positif dari Rasa Sakit

Meski sangat terpukul, Alonso meminta anak asuhnya untuk tidak melupakan hal-hal baik yang telah mereka capai sebelumnya. Ia mengingatkan bahwa timnya masih dalam proses untuk terus menjadi lebih baik.

Baginya, yang terpenting saat ini bukanlah meratapi kekalahan. Justru, bagaimana tim akan bereaksi setelah mengalami pukulan telak ini adalah ujian yang sesungguhnya.

“Kami tidak senang, tetapi kami tidak bisa melupakan apa yang kami lakukan sebelumnya, apa yang kami lakukan dengan baik,” katanya.

“Kita tidak akan pintar jika kita tidak mampu mengambil hal positif dari rasa sakit yang kita alami hari ini,” pungkas Alonso.