Real Madrid boleh tersenyum lebar melihat perkembangan Dean Huijsen. Bek muda berusia 20 tahun itu kembali menunjukkan kualitasnya ketika memperkuat Timnas Spanyol dalam kemenangan besar 6-0 atas Turki di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Huijsen tampil solid di lini belakang sekaligus tenang ketika menguasai bola. Performa tersebut bukan hanya bukti kematangannya, tapi juga isyarat bahwa dirinya siap menghadapi fase penting bersama Los Blancos musim ini.

Dari segi kontribusi, Huijsen jadi salah satu pemain kunci dalam laga itu. Ia mencatatkan 65 operan, terbanyak di antara rekan setim, dan 13 kali berhasil mengalirkan bola ke area sepertiga akhir. Distribusi bola yang akurat ini membuat Spanyol lebih mudah membangun serangan dari belakang.

Statistik yang Membuat Kagum

Dean Huijsen against Turkey last night:

– 90 minutes played

– Most passes (65)

– Most tackles (2)

– 94 touches

– 100% tackles won

– 4 blocks

– 9 clearances

– 4 recoveries.

Huijsen bukan hanya andal dalam membangun permainan, tapi juga kokoh dalam bertahan. Ia mencatat sembilan sapuan, empat recovery, serta empat blok sepanjang pertandingan. Semua duel yang ia jalani dimenangi, termasuk dua intervensi penting untuk menghentikan serangan Turki.

Selama 90 menit, ia menyentuh bola sebanyak 94 kali. Angka tersebut menegaskan peran sentral Huijsen dalam skema Spanyol, sekaligus menggambarkan ketenangan yang ia miliki meski berada di bawah tekanan.

Dengan kombinasi teknik, visi, dan disiplin bertahan, Huijsen menunjukkan paket lengkap seorang bek modern. Tak heran jika banyak yang mengakuinya sebagai salah satu prospek paling cerah di Eropa.

Modal Berharga untuk Real Madrid

Bagi Real Madrid, performa impresif Huijsen di timnas tentu membawa kabar baik. Los Blancos sedang bersiap menghadapi laga-laga penting, termasuk melawan Real Sociedad akhir pekan ini, dan kehadiran sang bek bisa jadi tambahan tenaga segar.

Xabi Alonso kini memiliki pilihan baru yang bisa diandalkan untuk menjaga stabilitas lini belakang. Pengalaman internasional jelas membuat Huijsen semakin matang dan percaya diri ketika kembali ke klub.

Meski usianya masih 20 tahun, Huijsen sudah terlihat seperti pemain yang siap memimpin lini pertahanan. Fans Madrid pun kini punya alasan lebih untuk menantikan kiprahnya dalam sisa musim yang penuh tantangan.

Sumber: Madrid Universal