Real Madrid punya satu masalah kecil unik yang mungkin tidak dialami klub-klub lain. Saat ini, ada beberapa pemain di skuad Madrid yang bisa jadi eksekutor penalti, dan melakukan tugasnya dengan baik.

Paling tidak, ada tiga pemain yang kini bergantian menendang penalti, yaitu Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham. Yang menarik, ketiganya juga pernah bergantian gagal.

Meski begitu, sebenarnya memiliki tiga eksekutor penalti tidak selalu positif. Carlo Ancelotti juga menyoroti fakta bahwa timnya harus memilih satu eksekutor utama.

Tantangan Penalti Real Madrid

Kegagalan penalti yang dialami Real Madrid baru-baru ini telah menjadi sumber kekhawatiran. Jude Bellingham gagal mencetak gol dari titik penalti saat menghadapi Valencia, sementara Kylian Mbappe gagal mencetak gol dalam pertandingan melawan Liverpool dan Athletic Bilbao.

Ketiga kegagalan ini membuat Ancelotti merasa kecewa dan menyatakan bahwa tim telah menyia-nyiakan peluang emas. Ancelotti mengakui bahwa keputusan tentang siapa yang mengambil penalti menjadi tanggung jawabnya dan menyarankan akan ada perubahan dalam pendekatan ini.

Selama ini, tanggung jawab penalti dibagi di antara para pemain top seperti Vinicius, Mbappe, dan Bellingham, tetapi kurangnya konsistensi telah membuat Ancelotti mempertimbangkan untuk menetapkan satu eksekutor penalti utama.

Statistik Penalti Musim 2024/2025

Menariknya, statistik menunjukkan bahwa Vinicius adalah pilihan paling aman dengan rekor penalti sempurna musim ini.

Pemain asal Brasil ini telah mencetak gol dari setiap penalti yang dia ambil, termasuk dalam laga melawan Las Palmas, Real Sociedad, AC Milan, dan Pachuca.

Sebaliknya, Mbappe telah gagal dua kali dalam pertandingan penting, meskipun berhasil mencetak gol dalam beberapa laga lainnya seperti melawan Real Betis dan Espanyol.

Bellingham juga mengalami kegagalan di Mestalla saat menghadapi Valencia.

Vinicius Pilihan Terbaik

Rekor sempurna Vinicius membuatnya menjadi kandidat terkuat untuk menjadi eksekutor penalti utama Real Madrid. Konsistensi dan keberhasilannya dalam situasi tekanan tinggi menjadikannya pemain yang paling bisa diandalkan dalam tim.

Ancelotti yang awal musim ini membiarkan Vinicius dan Mbappe berbagi tugas penalti berdasarkan tingkat kepercayaan diri mereka, kini tampaknya lebih condong untuk menyerahkan tanggung jawab tersebut sepenuhnya kepada Vinicius.