El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona tak hanya memunculkan rivalitas di lapangan. Pertandingan itu juga meninggalkan ketegangan yang bisa berdampak ke tim nasional Spanyol.
Menurut laporan SPORT, insiden antara Dani Carvajal dan Lamine Yamal kini menjadi perhatian serius pelatih Luis de la Fuente. Keributan kecil di lapangan berkembang menjadi masalah yang berpotensi mengganggu keharmonisan skuad La Roja.
Bentrok itu terjadi di penghujung laga setelah Carvajal memprovokasi Yamal. Situasi memanas dengan cepat hingga melibatkan banyak pemain dari kedua tim.
Meski Carvajal disebut sebagai pemicu, sorotan publik justru banyak tertuju pada Yamal. Pemain muda Barcelona itu kini menjadi pusat perdebatan di media dan kalangan pendukung.
Dua Pilar Penting Bagi Timnas Spanyol
Lamine Yamal masih berusia muda, tetapi sudah menjadi salah satu pemain kunci Spanyol di bawah Luis de la Fuente. Sang pelatih bahkan memantau secara ketat kondisi fisiknya sepanjang musim.
Performa Yamal sempat menurun akibat kelelahan, tetapi perannya tetap vital bagi Barcelona dan timnas. Ia menjadi sosok yang mampu menambah kreativitas di sisi kanan serangan Spanyol.
Masalah semakin rumit ketika Yamal membuat komentar santai di ajang Kings League. Ucapannya tentang Real Madrid dianggap menyindir dan langsung memicu reaksi keras dari para pendukung Los Blancos.
Ketegangan yang Tak Bisa Diabaikan
Menanggapi komentar itu, Carvajal disebut mendekati Yamal di lapangan sambil menantangnya untuk berbicara langsung. “Kamu banyak bicara, sekarang bicaralah,” demikian kata bek Real Madrid tersebut.
Ucapan itu memicu adu mulut yang berujung dorongan antar pemain. Bentrok tersebut memperlihatkan betapa panasnya suasana El Clasico, bahkan di antara rekan setim di level nasional.
Bagi Luis de la Fuente, situasi ini menjadi tantangan tersendiri. Carvajal dan Yamal adalah dua pemain utama Spanyol yang menempati sisi kanan, sehingga kerja sama mereka sangat penting untuk keseimbangan tim.
Sumber: Madrid Universal



