Xabi Alonso bukan nama asing bagi Real Madrid, tapi kali ini ia kembali dengan peran yang sangat berbeda. Bukan lagi sebagai gelandang elegan di lapangan, melainkan sebagai pelatih dengan visi baru.
Kedatangannya disambut dengan ekspektasi tinggi, terlebih setelah sukses besar bersama Bayer Leverkusen. Kini, Alonso diharapkan bisa membawa energi segar ke ruang ganti Los Blancos.
Yang menarik, gaya kepelatihannya tidak sekadar menyalin tradisi lama Madrid. Alonso justru datang dengan ide-ide radikal yang membuat klub raksasa ini terlihat lebih modern.
Gaya Latihan ala Jerman
Pengalaman Alonso di Bundesliga menjadi fondasi besar untuk metodenya sekarang. Latihan di Madrid kini lebih panjang, lebih tajam, dan penuh detail taktis.
Ia mengadopsi disiplin khas Jerman yang fokus pada persiapan fisik dan mental sebelum laga. Setiap pemain wajib mencapai kondisi terbaik bahkan sebelum bola bergulir.
Metode ini membuat para pemain terbiasa dengan ritme intens. Alonso percaya kebiasaan seperti ini yang dulu membuat Leverkusen mampu menaklukkan Bayern Munchen.
Teknologi Masuk ke Lapangan
Alonso tidak segan memanfaatkan teknologi modern. Drones dan analisis video kini menjadi senjata penting untuk memahami setiap gerakan taktis tim.
Pendekatan ini bukan hanya untuk memberi instruksi, tapi juga membantu pemain melihat kesalahan mereka sendiri secara visual. Dengan begitu, pemahaman taktik jadi lebih cepat dicerna.
Langkah lain yang menarik adalah perubahan waktu pengumuman susunan pemain. Dari dua jam menjadi hanya 75 menit, demi menjaga kejutan taktis yang bisa menguntungkan tim.
Rotasi dan Regenerasi
Alonso juga menekankan pentingnya rotasi pemain sepanjang musim yang panjang dan melelahkan. Ia ingin semua pemain tetap bugar dan kompetitif di setiap laga.
Pemain muda pun mendapat tempat istimewa di bawah arahannya. Alonso percaya pengalaman di level atas akan mempercepat perkembangan generasi baru.
Visinya jelas, yakni memadukan bintang senior dengan darah segar untuk menciptakan keseimbangan. Jika berhasil, Real Madrid bisa memasuki babak baru dalam sejarahnya.
Sumber: Real Madrid Confidencial, Madrid Universal



