shuji
- Pintus terlibat bareng NASA dalam misi ke bulan bertajuk Artemis
- Kunjungi fasilitas Johnson Space Center di Houston
- Menyusun cetak biru yang akan digunakan astronot untuk berlatih di luar angkasa
Apa Yang Terjadi?
NASA tengah mengerjakan program ambisius Artemis, yang bertujuan mengirimkan manusia ke bulan lagi untuk pertama kalinya semenjak 1972. Untuk misi ini, kepakaran Antonio Pintus amat diperlukan.
“Sosok kunci” di staf kepelatihan Real Madrid itu secara aktif terlibat dalam misi NASA selama satu tahun terakhir dan telah mengunjungi Johnson Space Center di Houston, Texas. Di sana, Pintus berpidato soal bagaimana metode latihan tingkat lanjut yang ia susun dapat diadaptasi untuk memberi manfaat bagi para astronot. Metodenya berfokus pada upaya mempertahankan puncak kebugaran para astronot selama misi luar angkasa jangka panjang, dan telah menjadi aspek penting program Artemis.
Situasinya
Menurut The Athletic, kolaborasi antara Pintus dan NASA diawali secara kebetulan pada musim panas 2023. Selama agenda pramusim Real Madrid di Amerika Serikat, insinyur asal Spanyol Carlos Garcia-Galan, yang terafiliasi dengan NASA, diundang menghadiri sesi latihan Los Blancos di Houston. Garcia-Galan sebelumnya sudah mengenal legenda dan duta besar Real Madrid Emilio Butragueno sejak tur satu tahun sebelumnya.
Metode latihan yang memadukan teknologi mutakhir dengan analisis data yang cermat menjadikan Pintus sosok yang amat dihormati dan dikagumi, tak cuma di antara para pemain tetapi juga oleh para ilmuwan di NASA. Agenda kunjungannya ke Johnson Space Center terdiri dari orientasi selama sepakan penuh di berbagai fasilitas, termasuk laboratorium dan pusat pelatihan. Ia juga menjajal simulator untuk wahana misi Orion, demi memeroleh wawasan langsung untuk mendalami menu latihan para astronot.
Kata Judith Hayes
Judith Hayes, Kepala Ilmuwan NASA yang menangani kesehatan dan kinerja sumber daya manusia, nampak senang setelah berinteraksi dengan Pintus.
“Tak ada yang lebih baik dibanding Real Madrid dalam hal mendemonstrasikan performa atletik,” ucapnya.
“Dia [Pintus] jadi sangat-sangat populer — pengaruhnya besar. Para ilmuwan, fisiolog olahraga, astronot, dokter, pelatih, dan insinyur kami sangat memerhatikan setiap kata yang ia bagikan kepada kami. Ia mampu menantang orang-orang dan cara berpikir kami. Ia membuat kami melihat dari sudut pandang berbeda.”
Metode Yang Dipersonalisme
Salah satu tantangan terbesar dalam misi luar angkasa adalah minimnya ruang untuk berolahraga. Keterlibatan Pintus dengan NASA telah mendorong para insiyur badan antariksa Amerika Serikat tersebut untuk mengeksplorasi pengembangan peralatan khusus dan rutinitas olahraga yang dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas para astronot, guna memastikan kebugaran mereka meski ruang gerak terbatas.
Komitmen Pintus terhadap kebugaran tiap individual terbukti dalam pendekatannya terhadap latihan di luar musim berjalan. Musim panas tahun lalu, ia memberi para pemain Real Madrid menu latihan yang khusus, dengan menggunakan masker khusus untuk memantau kadar oksigen dan karbon dioksida. Metode yang dipersonalisasi ini memastikan tiap-tiap pemain mendapatkan pengondisian yang diperlukan secara akurat dan presisi demi kinerja optimal. Garcia-Galan percaya bahwa teknik tersebut dapat diadaptasi untuk meningkatkan kebugaran para astronot sebelum misi. “Astronot tidak harus seperti atlet, tetapi metode yang sama tetap bisa berhasil,” ucap Garcia-Galan. “Kami tertarik untuk menguliknya lebih jauh.”
Selanjutnya Buat Real Madrid, Pintus, & Nasa
Kerja sama antara Pintus dan NASA masih aktif sampai sekarang. Garcia-Galan belum lama ini mengunjungi pusat latihan Real Madrid di Chicago, mengisyaratkan minat berkelanjutan terhadap kolaborasi yang unik ini. Akan tetapi, misi utama Pintus adalah menjaga kebugaran dan puncak performa atletik para penggawa Los Blancos, dan agenda pramusim mereka dipadati dengan laga-laga kelas berat melawan AC Milan, Barcelona, hingga Chelsea. Laga-laga ini akan menjadi persiapan krusial bagi laga Piala Super UEFA melawan Atalanta di Warsawa, Polandia, pada 15 Agustus dini hari WIB.
