Real Madrid harus melalui babak play-off Liga Champions setelah gagal finis di delapan besar, meski meraih kemenangan meyakinkan atas Brest dengan skor 3-0.
Dua gol dari Rodrygo dan satu gol Jude Bellingham memastikan kemenangan Los Blancos, tetapi hasil dari pertandingan lain membuat mereka harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan gelar juara mereka.
Kemenangan ini tidak cukup untuk mengamankan tempat otomatis di babak 16 besar, karena Bayer Leverkusen, Lille, dan Aston Villa juga meraih kemenangan yang membuat Madrid secara matematis tidak mungkin naik ke peringkat delapan besar.
Dengan finis di peringkat 11, Madrid kini harus menghadapi salah satu dari Manchester City atau Celtic di babak play-off.
Sementara Brest, yang baru pertama kali tampil di Liga Champions, juga lolos ke babak play-off dan akan menghadapi Benfica atau PSG
Penampilan Dominan Madrid
Real Madrid tampil dominan dalam pertandingan melawan Brest. Rodrygo membuka skor pada menit ke-27 dengan gol indah setelah melewati bek lawan dan menempatkan bola ke sudut jauh gawang.
Gol ini menjadi penanda kebangkitan Rodrygo, yang kini telah mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan terakhir.
Madrid sempat terkejut ketika Ludovic Ajorque mencetak gol, tetapi wasit membatalkannya setelah meninjau VAR karena posisi offside.
Jude Bellingham kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-57, memanfaatkan umpan silang Lucas Vazquez.
Rodrygo menutup pertandingan dengan gol ketiga setelah memanfaatkan rebound dari penyelamatan kiper Brest, Marco Bizot.
Babak Play-off dan Harapan Madrid
Meski meraih kemenangan, Madrid harus menelan kenyataan pahit bahwa mereka gagal finis di delapan besar. Kekalahan di tiga dari enam pertandingan awal Liga Champions menjadi penyebab utama kegagalan ini.
Dengan finis di peringkat 11, Real Madrid kini harus menghadapi salah satu dari Manchester City atau Celtic di babak play-off.
Pertandingan dua leg ini akan digelar pada 11-12 dan 18-19 Februari. Pengundian akan dilakukan pada Jumat 31 Januari besok dan Madrid sudah mengetahui bahwa mereka akan menghadapi tantangan berat.
Madrid, sebagai tim tersukses dalam sejarah Liga Champions, tentu akan menjadi favorit untuk lolos ke babak 16 besar. Namun, fakta bahwa mereka harus melalui babak play-off menjadi catatan penting.