Real Madrid kembali menelan kekalahan di Liga Champions, kali ini dari Liverpool dengan skor 2-0 di Anfield. Gol Alex McAllister di babak pertama dan tambahan dari Cody Gakpo pada menit ke-76 mengunci kemenangan tuan rumah.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Real Madrid, terutama setelah dua kemenangan meyakinkan atas Osasuna dan Leganes dengan total tujuh gol tanpa balas.
Liverpool terbukti sebagai lawan dengan level berbeda, menunjukkan dominasi penuh sepanjang pertandingan. Madrid hanya mampu mencatat tiga tembakan tepat sasaran, termasuk satu dari kegagalan penalti dan dua lainnya di masa injury time.
Musim ini, masalah Madrid melawan tim-tim besar masih menjadi sorotan. Format baru Liga Champions mempertemukan mereka lebih awal dengan tim-tim kuat seperti Borussia Dortmund, Milan, dan Liverpool.
Statistik lima pertandingan melawan tim-tim tersebut serta lawan Barcelona dan Atletico Madrid di liga memperlihatkan hasil yang mengecewakan: tiga kekalahan, satu hasil imbang, dan hanya satu kemenangan.
Dampak Kekalahan di Anfield
Laga ini mungkin menjadi salah satu titik terendah dalam musim Real Madrid sejauh ini. Meskipun Liga Champions dan La Liga masih jauh dari selesai, pertandingan di Anfield memiliki potensi untuk membawa konsekuensi jangka panjang.
Madrid kini menghadapi jadwal padat dengan laga melawan Getafe di kandang yang di atas kertas terlihat mudah. Namun, dua laga tandang berikutnya melawan Athletic Bilbao dan Girona, serta pertandingan krusial melawan Atalanta di Liga Champions, menjadi ujian berat.
Hasil dari tiga laga tersebut bisa menentukan apakah Madrid tetap kompetitif dalam perburuan gelar musim ini.
Siapa yang Salah?
Ancelotti dan para pemainnya harus segera bangkit dan memperbaiki performa, terutama di pertandingan penting melawan tim-tim besar.
Konsistensi dan adaptasi terhadap tekanan tinggi akan menjadi kunci untuk membalikkan situasi. Jika tidak, Real Madrid berisiko kehilangan peluang di berbagai kompetisi yang mereka ikuti musim ini.
Madrid di bawah Ancelotti memang biasanya begini, cukup kesulitan di awal musim, lalu mulai menemukan permainan terbaik mereka di pertengahan.
Masalahnya, kalender akan segera memasuki bulan Desember yang padat pertandingan dan belum ada tanda-tanda performa Madrid membaik secara konsisten.