Legenda Real Madrid, Marcelo, telah diputus kontraknya dengan Fluminense setelah ia terlibat pertikaian dengan sang pelatih, Mano Menezes, di pinggir lapangan.
Fluminense, yang merupakan tim yang pernah lima kali menjuarai liga di negara asalnya, Brasil, berhadapan dengan Gremio dalam pertandingan liga pada hari Sabtu, dan bermain imbang 2-2.
Marcelo masuk sebagai pemain pengganti untuk tim masa kecilnya dan bersiap-siap untuk turun ke lapangan pada babak kedua, dan terlihat menerima instruksi dari Menezes ketika keduanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pergantian pemain.
Namun, dalam sebuah kejadian, Marcelo terlihat menggelengkan kepalanya saat menerima instruksi, yang membuat Menezes mendorong pemain berusia 36 tahun dan mempertanyakan responnya.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Awal Mula Kejadian
Marcelo kembali terlihat menggelengkan kepalanya, dengan Menezes kemudian mendorongnya kembali ke bangku cadangan meskipun sang pemain melakukan protes.
Kamera kemudian menyorot Marcelo yang duduk di bangku cadangan dan mengenakan kaos tangan, dengan kebingungan karena ada nomor yang salah di papan skor.
Lebih buruk lagi bagi Fluminense, mereka kemasukan gol penalti di menit ke-99 waktu tambahan, dengan Reinaldo Manoel da Silva mencetak gol dari titik putih untuk membawa timnya meraih hasil imbang 2-2.
Diputus Kontrak
Tak lama setelah kejadian pelik tersebut, klub raksasa Brasil ini mengonfirmasi bahwa kontrak Marcelo telah diputus.
“Fluminense FC dan Marcelo Vieira mengumumkan pemutusan kontrak dengan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak,” bunyi pernyataan resmi klub.
“Hubungan institusional dan emosional antara Fluminense dan Marcelo terus dipertahankan. Nama sang atlet baru-baru ini diabadikan di stadion di pusat pelatihan Xerem.
“Fluminense berterima kasih kepada Marcelo dan akan terus, seperti biasa, mendukung kesuksesannya dalam semua tantangannya.”
Balik ke Klub Masa Kecil
Marcelo, yang memulai kariernya di Fluminense, kembali ke tim Brasil pada Februari 2023 setelah mengalami pemutusan kontrak secara tiba-tiba dan meninggalkan klub Yunani, Olympiakos, hanya dalam waktu lima bulan.
Ikon Brasil ini menghabiskan 15 tahun yang luar biasa di Real Madrid, memenangkan lima Liga Champions dan enam gelar La Liga dalam 546 penampilannya bersama klub.
Sumber: Official Fluminense
Penulis: Yoga Radyan