Real Madrid telah memulai perencanaan strategis jauh sebelum bursa transfer musim ini berakhir. Klub raksasa Spanyol itu kini mengarahkan pandangan pada masa depan yang lebih jauh.

Meskipun aktivitas transfer saat ini relatif sepi, manajemen Santiago Bernabeu sudah mulai memetakan target-target potensial. Visi mereka tidak terbatas pada kebutuhan sesaat, melainkan pembentukan fondasi skuad jangka panjang.

Pelatih Xabi Alonso memang masih menginginkan penguatan di bagian tengah lapangan. Namun, perhatian utama kini beralih pada pengembangan talenta internal yang menjanjikan.

Di sisi lain, upaya pencarian bibit-bibit unggul terus berlangsung secara diam-diam. Strategi ini menjadi bagian dari rencana besar klub untuk mempertahankan dominasi di masa mendatang.

Dengan tersisanya waktu yang cukup panjang dalam periode transfer, tim manajemen mulai menyusun inventaris nama-nama yang dapat direkrut dengan investasi minimal. Beberapa target bahkan berpotensi bergabung tanpa biaya pada periode transfer berikutnya.

Real Madrid Temukan Berlian Muda dan Fokuskan Perhatian pada 2026

Walaupun tidak ada agenda besar untuk merekrut pemain anyar musim ini, fasilitas latihan Valdebebas memperkenalkan sosok muda yang menjadi perhatian. Thiago Pitarch, gelandang berusia 18 tahun, berhasil mencuri perhatian dalam latihan perdana bersama skuad senior.

Laporan dari Marca mengindikasikan bahwa Pitarch menjadi bintang berkat talenta luar biasa yang ditunjukkannya. Performa impresif pemain muda ini sedikit meredam urgensitas untuk mendatangkan penguat di lini tengah.

Konsekuensinya, perhatian manajemen kini justru tertuju pada kemungkinan kepergian beberapa pemain. Rodrygo menjadi nama yang paling sering disebut sebagai kandidat yang akan dilepas, membuka ruang untuk restrukturisasi di lini serang.

Sementara itu, tim perekrut telah mengawali penyusunan blueprint rekrutmen untuk horizon waktu 2026. Rencana ini menjadi bagian integral dari strategi pembangunan skuad berkelanjutan.

Target Transfer: Pemain Muda dan Kontrak Habis

Rayan, wonderkid Brasil berusia 19 tahun dari Vasco da Gama, menjadi nama pertama dalam daftar incaran. Kontrak pemain ini akan berakhir pada Desember 2026, dan Real Madrid tengah mempertimbangkan opsi untuk menebusnya lebih dini.

Nilai tebusan yang diperkirakan mencapai 15 juta euro, dengan rencana untuk meminjamkan pemain tersebut setelah transfer selesai. Strategi ini memungkinkan klub untuk mengamankan aset masa depan sambil memberikan kesempatan pengembangan yang optimal.

Empat nama lainnya telah masuk dalam radar berkat status mereka yang akan bebas transfer pada Juni 2026. Pendekatan ini sejalan dengan filosofi efisiensi finansial yang dianut klub dalam beberapa tahun terakhir.

Dua di antaranya adalah bek tengah veteran: Ibrahima Konate dari Liverpool dan Dayot Upamecano dari Bayern Munchen. Kedua defender ini dipandang sebagai solusi ideal untuk memperkuat fondasi pertahanan dalam skema pengembangan jangka panjang.

Dua Gelandang Muda Juga Masuk Radar

Quinten Timber, gelandang berusia 24 tahun yang kini berseragam Ajax Amsterdam, menjadi target ketiga dalam daftar tersebut. Karakteristik permainannya dianggap selaras dengan filosofi sepak bola yang diusung Xabi Alonso.

Target terakhir adalah Ethan Nwaneri dari Arsenal, talenta muda 18 tahun yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai penyerang multifungsi. Potensinya di usia belia menjadi daya tarik utama bagi scout Real Madrid.

Kelima kandidat ini merepresentasikan transformasi dalam pendekatan transfer Los Blancos yang kini mengutamakan nilai efektivitas dan proyeksi masa depan. Melalui strategi ini, klub bertekad untuk memastikan kontinuitas kejayaan mereka di era yang akan datang.