Real Madrid mungkin layak disebut sebagai salah satu klub terbaik di bursa transfer. Mereka selalu bergerak cerdik dalam upaya memperkuat skuad dan menyegarkan skuad.
Saat ini, beredar kabar bahwa Madrid akan mendatangkan Kylian Mbappe di musim panas 2024 nanti. Situasinya mendukung, transfer impian yang sudah ditunggu-tunggu bakal terwujud.
Skuad Madrid saat ini pun tampak ideal. Ada beberapa pemain senior seperti Toni Kroos dan Luka Modric, tapi masih lebih banyak pemain muda potensial seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan nanti jika Mbappe jadi bergabung.
Nah yang perlu disorot, Madrid tidak hanya jago merekrut pemain baru untuk membentuk skuad. Mereka juga tahu kapan waktunya melepas pemain yang mungkin sudah habis.
Kecerdikan Real Madrid
Terbukti, dalam beberapa tahun terakhir, Madrid selalu tepat dalam mengambil keputusan melepas pemain. Contohnya banyak, sebut saja Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, Isco, Mesut Ozil, dan masih banyak lagi.
El Real sepertinya tahu betul kemampuan setiap pemainnya. Jadi, jika si pemain dianggap tidak lagi ideal untuk rencana jangka panjang, Madrid akan melepasnya.
“Satu hal yang harus dipuji dari Real Madrid adalah kemampuan mereka untuk membangun tim dengan mempertahankan beberapa pemain senior, supaya mereka bisa memimpin para pemain baru,” ujar Thierry Henry, eks Barcelona.
Madrid jago bentuk skuad
Thierry Henry mengambil contoh kasus Casemiro. Madrid punya tiga gelandang senior, Kroos-Modric-Casemiro yang sudah sangat nyetel. Anehnya, mereka justru memilih melepas Casemiro yang paling muda di antara ketiganya.
“Saya tidak membahas pemain yang secara logis memang harus disingkirkan. Saya bicara soal pemilihan waktu mereka untuk melepas Ronaldo, Casemiro, Ozil, Varane yang saya kira punya masalah lutut,” ujar Henry
“Coba pikirkan tiga gelandang mereka, Modric, Kroos, dan Casemiro. Mereka menjual yang termuda dari ketiganya, kenapa begitu?” tutupnya.